Minggu, 17 Maret 2013

Latihan Pernapasan Diafragma

Cara menjadi penyiar yang woooow..
Foto ini saat saya lagi siaran, saya yang pake baju ungu ada gambar bendera Inggris, dan sebelah kiri rekan saya :)
Sebenarnya saya adalah penyiar radio di Bojonegoro, ternyata jadi penyiar gampang-gampang susah. Banyak yang harus diketahui agar bisa menjadi penyiar yang baik. Kali ini, saya akan share tentang cara melatih pernapasan diafragma kamu. Dengan senam pernapasan 
anchor/penyiar akan mampu membentuk suara dari diafragma, yaitu suara dari rongga perut. Dengan demikian suara yang dihasilkan akan lebih bulat, bertenaga kuat, jelas dan keras tanpa harus berteriak. Suara diafragma juga mampu membantu penyiar mengendalikan stamina dan intonasi. Cara melatih pernapasan dan relaksasi alat bicara :
  1. Lion Face : Melemaskan otot-otot muka. Caranya:  Muka diciutkan bersamaan dengan menguncupkan jari kedua tangan kemudian muka dilebarkan dengan cara menjulurkan lidah sepanjang mungkin.
  2. Urut Rahang : Melemaskan otot-otot muka. Caranya:  Jari mengurut pipi berputar dari muka kebelakang, pada saat yang sama rahang bawah digerakan ke kiri dan ke kanan.
  3. Lipat Lidah ke Atas : Melemaskan lidah. Caranya: Lidah dilipat ke atas menyentuh langit-langit.
  4. Lipat ke Bawah : Melemaskan lidah. Caranya: Lidah dilipat ke bawah, ujungnya menekan gigi bagian bawah.
  5. Lidah Menyapu Bibir : Melemaskan lidah. Caranya: Lidah dijulurkan, kemudian menyapu bibir bagian atas   dan bawah , putaran seperti jarum jam.
  6. Motor Boat : Melatih panjang napas dan melemaskan bibir. Caranya: Tarik napas dalam-dalam dan keluarkan sambil membungkuk dengan bibir bergetar menirukan suara motor boat. Pada waktu badan telah membungkuk , goyangkan kedua telapak tangan dengan lemas.   
  7. Mengatupkan Gigi : Untuk melemaskan otot-otot rahang. Caranya: Gigi dikatupkan dengan kuatsementara bibir terbuka, pada saat yang sama kepalkan tangan denga kuat seperti orang yang sedang gemas.       
  8. Latihan Leher ; Menguatkan otot leher dan bahu. Caranya: Berdiri dengan kaki terentang, tanga dipinggang kemudian leher digerakan ke kiri dan ke kanan seperti orang yang sedang menggeleng kepala.
  9. Pijat Tenggorokan. : Melemaskan tenggorokan dan pita suara. Caranya: Tarik napas dan keluarkan perlahan sambil mengucapkan huruf 'a' .Sementara itu jari memijat tenggorokan sambil menggerakan ke atas dan ke bawah.
  10. Memutar Bahu : Memperkuat bahu supaya bisa menahan lelah karena duduk dalam waktu yang  lama. Caranya: memutar bahu ke belakang dengan posisi lengan tangan tegak lurus dan siku tangan tak boleh menekuk.
  11. Angel Wing : Untuk memperkuat bahu. Caranya: Kedua tangan lurus ke depan dengan jari-jari terbuka. Kemudian lengan didorong ke depan dengan kekuatan bahu, bergantian lengan kiri dan kanan. Waktu lengan didorong maju mundur, jari-jari digerakan seperti tarian kecak. Pinggang dilarang bergerak.
  12. Ping-Pong : Memperkuat bahu dan artikulasi. Caranya: Gerakan sama seperti angel wing, hanya saja jari-jari dikepalkan seperti orang meninju. Waktu lengan maju mundur, mulut mengeluarkan bunyi “ping-pong”. Akhirnya dari gerakan ini tangan ditarik ke atas.
  13. Napas Panjang : Memperkuat napas. Caranya: Menarik napas dengan kepala mendongak. Napas kemudian keluarkan perlahan melalui mulut sampai habis. Kemudian langsung membungkukkan badan dengan sebuah tangan menekan perut. Maksudnya agar napas yang masih tersisa bener-benar habis. 
  14. Pif-Paf : Tangan berkacak pinggang. Lakukan gerakan menarik perut ke dalam dengan cepat sambil  mengeluarkan napas. Bahu tidak boleh ikut bergerak.
  15. Reaching the Star ; Menguatkan otot pinggang. Caranya: Badan membungkuk dengan kedua tangan menggantung, kemudian badan bergerak naik ke kanan mengikuti tangan yang menggapai ke atas seperti hendak meraih bintang di langit. Upayakan sejauh  mungkin sehingga otot pinggang tertarik dengan ujung kaki menyentuh lantai. Kemudian badan di gerakkan ke kiri,  gaya ini juga disebut gaya Jhon travolta. 
  16. Sebagai kelanjutan latihan senam pernapasan dan perangkat bicara, latihan berikutnya membentuk suara diafragma, yaitu suara yang bersumber dari sekat rongga dada dan rongga perut atau yang lazim disebut diafragma. Tehnik ini disebut HUMMING Ada beberapa cara yang bisa dilakukan
    • Mengaum atau menggumam.
    • Mengucapkan kata-kata: main/mum/min/mein/moun
    • Mengintonasikan juga kata-kata di atas denga nmaada terendah menuju ke tertinggi dan sebaliknya.
    • Mengucapkan alfabet sambil melatih artikulasi.
    • Mengucapkan alfabet dari nada terendah menuju ke tertinggi dan sebaliknya.

      NB : Lakukan humming sekuat kita, kalau nafas sudah mau habis, berhentilah humming. Ulangi Humming sampai punggung bergetar, karena jika punggung bergetar, itu tandanya suara diafragma kita sudah terbentuk..
      Semoga info ini bermanfaat..
      SELAMAT MENCOBA :)
      good luck ^^

1 komentar: